Jumat, 18 November 2011

Kaya YoYo

kemarin waktu mau mandi, lagi asyik2nya bayangin kamu tiba-tiba berubah haluan.  perasaan senang langsung jadi marah. aku ingat lagi kelakuan kamu,.. yang kadang-kadang kasih harapan kemudian ditarik lagi,.
seprti yoyo, tarik lepas, tarik lepas lagi.

apa aku pantes dapatin itu dalam waktu yang lama, apa semua maaf dan laku tak mampu membeyar dustaku..
kini aku sadar dalam kesendirian yang lama, kenapa harus bertahan dengan orang yang kaya gitu,..


aku semakin kuat dengan menjauh,.. aku sadar kamu bukan energiku,..
kelak jangan minta aku kembali, karena mungkin aku telah tertambat dengan hati yang lain

bagaimana caranya menggantungkan harapan pada sesuatu yang tidak kita sembah ataupun puja
aku yang bodoh atau kamu yang terlalu pintar

Senin, 07 November 2011

Perempuan I


Perempuan selalu identic dengan kaum yang lemah.  Sosok yang selalu menjadi korban kebengisan.  Begitu purbanya derita yang dipikuli perempuan di bumi  ini.  Dia menjadi makhluk dengan derajat rendahan; hanya melayani, mengabdi, dan menerima.  Perempuan pun hanya bias menerima ketika dia khianati.  Terutama perempuan muda yang hanya bias meratap saat lelaki merengkut keperawanannya.  Tuhan menciptakan selaput dara agar perempuan hanya melayani satu laki-laki seumur hidupnya.  Dan laki-laki bahakan dilegalkan untuk beristri banyak sekaligus.  Banyaknya jumlah perempuan dan sedikitnya jumlah lelaki adalah pembuktian dari kata-kata Tuhan itu bahwa poligami memang disuruh agar laki-laki bisa puas menikamti tubuh perempuan.
Perempuan sekalipun tidak boleh menentang hukum alam, jerat-jerat yang dibikin Tuhan sendiri dengan sedemikian rupa : tentang kesucian, tentang ketaatan pada suami.  Dia sang perempuan, tidak bissa menentang hukum itu.






Hamil ditakdirkan kepada perempuan merupakan salah satu bentuk pengkuhuman itu.  Jangan-jangan Tuhan sudah mendesain dunia ini buat laki-laki semata dan perempuan hanya salah satu hiasan baginya dan diciptakan untuk menjadi jongos, menjadi pelayan atas kehidupan lelaki.
Setelah sekian lama kutimbang-timbang, betapa penderitaan perempuan tidak pernah ada akhirya.  Penderitaannya yang diberikan kepadanya sedalam ketulusannya untuk memanggul beban derita itu.  Ketika masa pengadilan nanti, Tuhan sudah mengancam untuk memenuhi nerkanya dengan kaum perempuan.  Disis lain di surge telah tersedia bidadari-bidadari untuk melayani hasrat laki-laki.  Bila laki-laki sudah dilayani sedemikian rupa oleh bidadari cantik, lalu istrinya dijadikan apa? Atau menjadi tukang bersih-berih lantai, rapi-rapi kamar, setelah antrian bidadari-bidadari itu puas menikmati cumbuan mesra suaminya.  Maka tidak ada salahnya dikatakan bahwa desain seluruh penciptaan alam, dimanapun, telah menggariskan takdir perempuan sebagai pelayan kaum laki-laki.  Ia hanya bisa menyediakan mulutnya yang setengah menganga untuk kebutuhan dunia falus.

(pikiran seorang penulis dalam novel)


Kamis, 03 November 2011

Perasaan apa ini???

aku baru tahu ada seorng lelaki yang sangat penakut, takut merasakan sakit hati,..
aku sangatlah sering merasakan sakit hati,..
hina, caci, maki, pengkhiantan, dll..
ya rasanya sangat sakit tp lebih lega daripada perasaan yang tidak pasti

aku berusaha selalu melupakanmu, makanya aku sering gonta-ganti cwok
tp perasaan ini selalu kembali kepadamu.
entahlah mantra apa yang kau berikan padaku sehingga sulit melupakanmu
aku tak ingin benar2 melupakanmu hanya saja
aku ingin perasaan ini pergi, perasaan ini tidak ada

aku ingin hidup normal bersama orang yg mcintai aku tanpa bayangmu
bukan ku tak sudi mencintaimu, tapi kamu yang terlalu takut untuk kucintai

mungkin memang ku pernah bersalah hingga kau harus merasakan luka yang amat
mungkin disitu pula kau bersumpah tak ingin merasakan rasa ini,..
makanya kau buat aku antara dan tiada dihatimu,..

apakah kau tak lihat usahaku untuk menyakinkanmu bahkan mengaransimu
kamu tak akan pernah ku lukai lagi,..
tp kau mencercaku
ok aku terima karena ku sangat menyadari salahku
tp,..
tidak kau gantung aku dengan semua perasaan yang "tidak tahu" jawabnya

kau baik tapi kau juga melukai
kadang aku mulai melupakanmu tp disaat itu kau seperti memberi harapan
setelah ku teguh pegang harapanmu kemudian
kau lenyapkan lagi harapan itu

aku lelah menyakinkanmu,..
sungguh aku ini apamu??
kalau seniormu, ya cukuplah kau tak perlu tahu lebih banyak kehidupanku

aku tak tahu jalan pikiranku
aku ingin kecelakaan kemudian amnesia agar aku lupa punya perasaan padamu,.

gak ada konsep

mau nulis apa ya??
rasanya aku udah gak ada konsep tuk blogku ini, soalnya baru mulai... hahahaha..
ini cuma coba2 aja lo,..